Di era digital saat ini, Tiktok, Instagram, dan berbagai platform digital lainnya sangat mempengaruhi tingkat persaingan produk di pasar. Diperlukan berbagai strategi untuk tetap menarik perhatian calon pelanggan maupun mempertahankan pelanggan agar tetap setia pada brand. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan memilih kemasan yang tepat. Dalam artikel kali ini, minka akan memberikan panduan lengkap dalam memilih kemasan kosmetik yang sesuai dengan kebutuhan dan citra brandmu!
Pahami kebutuhan produk
Dalam industri kecantikan, terdapat banyak sekali jenis produk. Seiring berkembangnya sains dan teknologi, industry kecantikan juga mengalami perkembangan dalam menyediakan tipe produk yang dibutuhkan oleh konsumen.
Secara umum kebutuhan tiap produk dapat dilihat dari aspek-aspek sebagai berikut:
- Tekstur
- Komposisi
- Fungsi
Tekstur Produk
Tekstur merupakan salah satu kategori yang paling mudah dilihat dan dirasakan secara kasat mata. Tekstur produk dapat dirasakan mulai dari yang sangat cair seperti air, meningkat lagi tingkat kepadatannya menjadi gel, kemudian cream, tekstur lebih padat seperti balmy, dan padat seperti sabun batang.
Setiap tekstur produk membutuhkan kemasan yang berbeda agar produk dapat dapat digunakan dengan baik dan pelanggan merasa senang untuk menggunakan produk yang anda sediakan.
Contoh untuk produk yang memiliki tekstur sangat cair tidak disarankan untuk menggunakan kemasan dengan bentuk jar atau pot, karena produk akan rentan tumpah dan akan sangat sulit digunakan. Sementara itu, untuk produk dengan tekstur yang lebih padat seperti cream, balm, akan sangat cocok untuk disimpan dalam kemasan jenis pot atau jar.
Komposisi
Komposisi dalam produk juga merupakan salah satu aspek penting dalam pemilihan kemasan. Beberapa komposisi dalam produk memiliki sifat unik yang tidak bisa diabaikan.
Salah satu contohnya adalah Vitamin C, kandungan ini sangat sensitif terhadap cahaya. Terlalu terpapar oleh cahaya akan merusak Vitamin C dan mengurangi efektivitas dari produk. Oleh karena itu kemasan yang digunakan harus bisa menjaga Vitamin C agar tidak cepat rusak.
Fungsi
Setelah mempertimbangkan aspek tekstur dan komposisi, aspek fungsi dari kemasan itu sendiri juga sangat berpengaruh dalam memilih kemasan yang tepat. Salah satu contohnya adalah produk yang memiliki fungsi sebagai toner dan setting spray.
Untuk produk dengan fungsi toner yang secara umum memiliki tesktur cair atau semi gel, kemasan fliptop atau kemasan presstop sangat sesuai digunakan. Namun karena produk ini memiliki fungsi ganda sebagai setting spray, maka kemasan yang sangat cocok untuk produk ini adalah botol spray.
Jika produk tersebut menggunakan kemasan fliptop atau presstop, yang mana produk harus diletakkan ke telapak tangan kemudian ditepuk ke wajah, maka fungsi produk sebagai setting spray akan hilang. Karena dengan penggunaan produk seperti itu, produk yang diaplikasikan akan merusak make up di wajah. Beda halnya dengan botol spray, produk cukup disemprotkan ke wajah, dibiarkan hingga mengering, dan ditepuk perlahan agar menyatu dengan make up.
One response
Hi, this is a comment.
To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
Commenter avatars come from Gravatar.